"NDESO"

Di alam liar burung ini lumayan banyak terutama di pulau jawa. Dan sekarang burung ini termasuk burung yang di lindungi karena adanya penangkapan burung yang meraja lela. Kepunahan itu sendiri di akibatkan karena hutan yang mulai gundul dan penangkapan burung yang sangat banyak. Maka dari itu kita harus melestarikan burung kacer yang sudah mulai punah. Burung kacer adalah burung yang sangat merdu suaranya. Dengan kicaunya yang sangat indah dan cara berkicau dengan bergaya ngobra, maksutnya berkicau dengan berdiri tegap, ekor mekar dan sayapnya yang melebar. Hal ini menjadikan ketertarikan sendiri untuk pecinta kicau burung. Jika anda ingin memelihara burung kacer sebaiknya peliharalah dari anakan atau dari lolohan. Karena jika besar ia tak canggung mengeluarkan kicaunya dan gayanya, dari arti lain tidak takut dengan manusia. Sedangkan memelihara dari bakalan atau tangkapan dari alam, otomatis burung ini masih takut dengan manusia dan membutuhkan waktu lama untuk membuat burung

Burung kacer yang memiliki gaya khas ngobra ini merupakan burung yang fighter atau mempertahankan tempat tinggalnya. Biasanya yang menguasai atau mempertahankan wilayahnya adalah burung jantan. Burung ini rela bertarung dengan burung kacer lain yang berada di wilayahnya. Untuk membedakan burung kacer dada putih jantan dan betina sebenarnya cukup mudah. Di lihat dari tampilan fisik maupun tingkahnya. Di lihat dari fisik biasanya di lihat dari postur tubuh ataupun dengan warna bulu yang sangat berbeda. Selain itu kacer dada putih yang jantan aktif bergerak, sedangkan yang betina biasanya males bergerak. Sedangkan membedakan burung kacer dada putih anakan atau masih trotol mana yang jantan dan mana yang betina gampang-gampang susah. Karena warna bulunya yang belum terlihat jelas. Untuk itu membutuhkan pengalaman atau insting kuat untuk memprediksikannya. Jika anda masih pemula atau masih baru memelihara burung kacer, sebaiknya anda membeli yang sudah terlihat jantan untuk mengurang