Burung kacer yang memiliki gaya khas ngobra ini merupakan burung yang fighter atau mempertahankan tempat tinggalnya. Biasanya yang menguasai atau mempertahankan wilayahnya adalah burung jantan. Burung ini rela bertarung dengan burung kacer lain yang berada di wilayahnya.
Untuk membedakan burung kacer dada putih jantan dan betina sebenarnya cukup mudah. Di lihat dari tampilan fisik maupun tingkahnya. Di lihat dari fisik biasanya di lihat dari postur tubuh ataupun dengan warna bulu yang sangat berbeda. Selain itu kacer dada putih yang jantan aktif bergerak, sedangkan yang betina biasanya males bergerak.
Sedangkan membedakan burung kacer dada putih anakan atau masih trotol mana yang jantan dan mana yang betina gampang-gampang susah. Karena warna bulunya yang belum terlihat jelas. Untuk itu membutuhkan pengalaman atau insting kuat untuk memprediksikannya.
Jika anda masih pemula atau masih baru memelihara burung kacer, sebaiknya anda membeli yang sudah terlihat jantan untuk mengurangi resiko salah pilih burung. Dan nanti kalau sudah lama memelihara atau sudah mendalami dan mengenal burung kacer anda akan tau sendiri untuk membedaknya.
Nah langsung saja kita membahas cara membedakanya. Sebelum membedakan jantan dan betina untuk yang dewasa, alangkah baiknya kita membahas burung kacer dada putih yang masih anakan atau trotolan. Ciri-cirinya antara lain sebagai berikut ini.
Ciri-ciri burung kacer jantan trotolan atau anakan:
Untuk membedakan burung kacer dada putih jantan dan betina sebenarnya cukup mudah. Di lihat dari tampilan fisik maupun tingkahnya. Di lihat dari fisik biasanya di lihat dari postur tubuh ataupun dengan warna bulu yang sangat berbeda. Selain itu kacer dada putih yang jantan aktif bergerak, sedangkan yang betina biasanya males bergerak.
Sedangkan membedakan burung kacer dada putih anakan atau masih trotol mana yang jantan dan mana yang betina gampang-gampang susah. Karena warna bulunya yang belum terlihat jelas. Untuk itu membutuhkan pengalaman atau insting kuat untuk memprediksikannya.
Jika anda masih pemula atau masih baru memelihara burung kacer, sebaiknya anda membeli yang sudah terlihat jantan untuk mengurangi resiko salah pilih burung. Dan nanti kalau sudah lama memelihara atau sudah mendalami dan mengenal burung kacer anda akan tau sendiri untuk membedaknya.
Nah langsung saja kita membahas cara membedakanya. Sebelum membedakan jantan dan betina untuk yang dewasa, alangkah baiknya kita membahas burung kacer dada putih yang masih anakan atau trotolan. Ciri-cirinya antara lain sebagai berikut ini.
Ciri-ciri burung kacer jantan trotolan atau anakan:
- Kepala lebih besar atau cepak.
- Paruh lebih tebal.
- Warna bulu lebih tegas.
- Warna bulu dada ada semburat-semburat warna hitam.
- Postur tubuh langsing dan tegap.
- Duburnya lebih panjang atau menonjol.
Ciri-ciri burung kacer betina trotolan atau anakan:
- Kepala lebih kecil atau lonjong.
- Paruh lebih tipis.
- Warna bulu lebih pudar.
- Warna bulu dada abu-abu.
- Postur tubuh bulat dan membungkuk.
- Duburnya lebih pendek.
Ciri di atas untuk burung kacer dada putih yang masih trotolan atau anakan. Sedangkan untuk burung kacer dewasa dada putih jantan dan betina ciri-cirinya antara lain sebagai berikut ini.
Ciri-ciri burung kacer jantan dewasa:
- Kepala lebih besar dan cepak.
- Paruh tebal dan warnanya hitam pekat.
- Postur tubuh lebih langsing dan tegap.
- Warna bulu lebih tajam.
- Warna bulu dada berwarna hitam pekat.
- Kicaunya bervariasi dan aktif berkicau.
- Duburnya panjang.
Ciri-ciri burung kacer betina dewasa:
- Kepala lebih kecil dan lonjong.
- Paruh tipis dan bawah paruh berwarna agak terang.
- Postur tubuh lebih bulat dan bungkuk.
- Warna bulu sedikit pudar.
- Warna bulu dada berwarna abu-abu.
- Kicaunya tidak bervariasi dan tidak aktif berkicau.
- Duburnya pendek.
Ciri-ciri di atas adalah cara untuk membedakan burung kacer dada putih mana yang jantan dan mana yang betina. Ciri di atas merupakan ciri dasar untuk membedakannya. Untuk mengenal lebih dalamnya anda bisa menggali ilmu sendiri dengan memeliharanya dan jangan canggung untuk bertanya bila belum mengerti.
Cukup mudah untuk membedakanya, dan jangan berhenti untuk belajar. Terimakasih telah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semua. Dan semoga anda terbantu oleh artikel ini. Jangan lupa share kawan. Kalau ada salah dan kurangnya saya mohon maaf. Sekian dan terima kasih.
Comments
Post a Comment