Burung kolibri ninja atau juga disebut dengan burung konin ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Burung konin memiliki postur tubuh yang sangat mungil sekitar 7-10 cm. Dengan warna biru, hijau, hitam, merah, coklat dan sebagainya membuat pecinta burung kicau menjatuhkan hatinya kepada burung konin ini. Selain itu burung konin juga memiliki kicauan yang sangat bervariasi, dari suara khasnya sampai suara burung lain yang dilihat maupun didengarnya.
Burung ini sangat unik dengan postur tubuh yang kecil tetapi suaranya juga keras dan seperti suara kaset rusak, tapi merdu sekali didengarnya. Pecinta burung kicau memelihara burung ini untuk hiburan semata saat sepulang kerja supaya lelahnya menjadi hilang dengan memandang burung kesayangannya. Tetapi banyak juga penghobi burung kicau ini untuk melombakan burung koninnya dibeberapa daerah-daerah. Saat melombakan selain burung mempunyai mental bagus, dapat hadiah, harga burung menjadi mahal jika juara, dan mendapatkan teman yang banyak.
Untuk menjadikan burung menjadi bagus perlulah perawatan yang baik dan konsisten buat burung itu sendiri supaya burung menjadi gacor dan semangat berkicau. Biasanya masyarakat Indonesia mendapatkan burung ini dari breeding sendiri maupun beli ombyokan mulai dari yang masih ijoan, trotol ataupun yang sudah metalik (sebutan konin yang trotolnya sudah full). Maka perlulah bagaimana ciri-ciri konin jantan dan betina saat masih ijoan antara lain sebagai berikut ini.
Konin ijoan jantan:
- Biasanya kepala terlihat lebih besar dan bulat
- Paruh terlihat tebal dan kokoh
- Postur tubuhnya yang lebih besar dan panjang jantan daripada betina
- Memiliki mental yang lebih bagus
- Kicauannya bervariasi dan mudah menirukan suara burung lain dengan keras
- Biasanya muka atau wajahnya terlihat bulat
- Pada duburnya terlihat panjang
- Biasanya pada pangkal paruh lebih cerah warna orangenya sangat pekat
- Usahakan pegang dantiup pada bagian leher bawah pada pangkal paruh akan terlihat semburat hitam saat ditiup.
Konin ijoan betina:
- Biasanya kepala terlihat lebih kecil dan lonjong
- Paruh terlihat tipis
- Postur tubuhnya yang lebih kecil dan pendek dari yang jantan
- Mental yang kurang bagus
- Kicauannya yang monoton dan pelan
- Biasanya muka atau wajahnya terlihat tirus
- Pada duburnya terlihat pendek
- Pada pangkal paruh warna orangenya terlihat samar-samar
Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan mengenai bagaimana cara-cara memilih konin ombyokan jantan dan betina yang masih ijoan. Ikuti dan baca terus artikel-artikel yang saya berikan. Semoga bermanfaat dan berguna untuk menyelesaikan masalah-masalah tentang burung konin. Kalau ada salah dan kurangnya saya mohon maaf. Sekian dan terimakasih.
Comments
Post a Comment