Cara Merawat Konin Ombyokan Supaya Cepat Gacor

    Burung kolibri ninja atau juga disebut dengan burung konin ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Burung konin memiliki postur tubuh yang sangat mungil sekitar 7-10 cm. Dengan warna biru, hijau, hitam, merah, coklat dan sebagainya membuat pecinta burung kicau menjatuhkan hatinya kepada burung konin ini. Selain itu burung konin juga memiliki kicauan yang sangat bervariasi, dari suara khasnya sampai suara burung lain yang dilihat maupun didengarnya.
    Burung ini sangat unik dengan postur tubuh yang kecil tetapi suaranya juga keras dan seperti suara kaset rusak, tapi merdu sekali didengarnya. Pecinta burung kicau memelihara burung ini untuk hiburan semata saat sepulang kerja supaya lelahnya menjadi hilang dengan memandang burung kesayangannya. Tetapi banyak juga penghobi burung kicau ini untuk melombakan burung koninnya dibeberapa daerah-daerah. Saat melombakan selain burung mempunyai mental bagus, dapat hadiah, harga burung menjadi mahal jika juara, dan mendapatkan teman yang banyak.
    Untuk menjadikan burung menjadi bagus perlulah perawatan yang baik dan konsisten buat burung itu sendiri supaya burung menjadi gacor dan semangat berkicau. Biasanya masyarakat Indonesia mendapatkan burung ini dari breeding sendiri maupun beli ombyokan mulai dari yang masih ijoan, trotol ataupun yang sudah metalik (sebutan konin yang trotolnya sudah full). Maka perlulah perawatan-perawatan yang sesuai antara lain sebagai berikut ini.

Hari pertama:

• Masukkan konin kedalam kandang yang sudah disiapkan dan jangan lupa menutup pintu kandangnya kembali. Kandang yang ideal adalah dengan ukuran maksimal lebar atau panjang 25 cm - 35 cm, dengan tinggi kurang lebih sekitar 45 cm dari lantai kandang. Untuk kandang bisa bulat, kotak, segitiga adalah selara anda masing-masing.
• Berikan tangkringan sebesar pensil dengan dua tangkringan diatas dan satu ta ngkringan berada di bawah dengan posisi sejajar.
• Berikan satu cepuk yang berisi air gula, satu cepuk berisi kroto yang sudah dibersihkan kurang lebih satu sendok teh, satu cepuk besar berisi air besrsih sehingga bisa di gunakan untuk mandi dan minum.
• Berikan karpet untuk lantai kandangnya yang bertujuan untuk mengecek kotoran dan juga gampang untuk membersihkannya.
• Gantang burung ditempat yang tidak terlalu gaduh, tidak terlalu pengap, tidak terkena tiupan angin secara langsung, aman dari jangkauan anak kecil dan jauh dari jangkauan hewan-hewan predator. Alangkah baiknya ditempatkan dengan suara gemercik air.
• Untuk kandang tidak perlu dikerodong, gantang ditempat yang terang atau ada cahaya lampu namun tidak terasa panas akibat pencahayaan lampunya.
• Pantaulah selama kurang lebih 10-15 menit untuk melihat perilakunya apakah tenang, langsung minum air gulanya, minum air beningnya. Satu tanda yang perlu disyukuri adalah apabila burung koninnya mau mandi dicepuk yang berisi air bening. Dan apabila sudah mau mandi, setelah selesai mandi ganti air dengan yang baru lalu jemur burung. Kalau nurung masih belum mau mandi tidak usah cemas, dan jangan sekali-kali menyemprot burung dengan air.
• Saat sore hari sekitar jam 15.00 kita liat kondisi si burung, ganti air mandi atau air minum dan cek krotonya apakah sudah mau makan apa belum.
• Kalau burung sudah mulai makan kroto, jangan lupa untuk membersihkan karpet dari kotoran maupun kroto yang berjatuhan, serta berikan kroto kembali secukupnya. Kalau tidak tersedia kroto berilah potongan-potongan atau parutan putih telor. Bisa menggunakan telor puyuh ataupun telor ayam.
• Setelah itu gantang kembali burung konin anda ditempat semula dan bisa memasukkan kedalam ruangan, yang pasti jangan dimatikan lampunya.
• Biarakan burung konin anda beristirahat dengan nyaman dan tenang. dan juga bisa memasteri burung konin anda dengan suara burung lain ataupun suara mp3. Putarlah satu jenis duara masteran yang anda inginkan yang terpenting volume suara jang keras-keras, yang cukup saja.

Hari ke-dua: 

• Pada jam 05.00 pagi sebelum matahari muncul embunkan burung konin anda di bawah pohon maupun diteras rumah dengan tujuan mendapatkan udara segar dari alam.
• Lakukan penjemuran selama kurang lebih maksimal 30 menit saja. Atau lihat saat konin sudah terlalu aktif lompat-lompat sudahi penjemuran walaupun belum 30 menit dan minimal 10 menit.
• Saat penjemuran air minum atau air mandi sudah diganti dengan air yang baru, air gulannya juga ganti dengan yang baru, serta krotonya juga ganti dengan yang baru.
• Setelah penjemuran selesai, gantang burung konin diteras remah sambil di masteri dengan suara burung lain atau suara mp3.
• Saat sore hari pada jam 15.00 cek kembali burung konin anda dan bersihkan kandang, ganti air, dan berikan kroto jika ada.
• Kalau sudah mau bunyi petanda bahwa konin anda merupakan burung yang memiliki mental bagus. Tetapi kalau belum mau bunyi sabar dulu.
• Saat malam jangan lupa untuk memasteri konin anda lagi.

Hari ke-tiga:

• Sama seperti biasanya hari ketiga sama dengan hari pertama atau hari kedua, namun untuk hari ketiga konin ombyokan mulai diajari untuk mengenal susu kental manis.
• Cara untuk mengajari mau dengan SKM adalah cepuk berisi air gula, dan dibawahnya berikan SKM kurang lebihsetengah bagian dari cepuk dan ingat jangan diaduk. Karena dengan SKM kita memberi air minum yang praktis.
• Yang perlu diamati pada hari ketiga adalah saat sore hari, yaitu pengamatan kotoran pada karpet. Jika kotoran berwujud gumpalan kecil dan berwarna putih menandakan burung sudah mau minum SKM tersebut.

Hari ke-empat:

• Pola perawatannya lakuakn sama dengan hari-hari sebelumnya.
• Setelah konin sudah mau makan atau minum SKM mulailah membuat variasi campuran dari SKM. Untuk yang pertama berilah campuran dengan madu. Perbandingannya sam setengah bagian cepuk SKM, dan sebagian cepuk adalah madu.
• Pemberian campran madu dan SKM ini berikan dua hari sekali.
• Dan yang terpenting jangan lupa membersihkan kandang, mengganti air dan krotonya.

Hari ke-lima sampai hari ke-tujuh:

• Pola perawatannya sama dengan hari-hari sebelumnya .
• Lakukan dengan tertib dan konsisten, jaga selalu kebersihan kandang, karpet dan tangkringan serta air mium dan tempat makannya.
• Pengembunan dan penjemuran tetap dilakukan.

    Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan untuk anda dan semoga artikel ini berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Ikuti terus dan baca artikel-artikel yang saya berikan dan jangan lupa share ya kawan. Kalau ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf sekian dan terimakasih. Wasalamualikum.wr.wb.